Contoh Maslahah Mursalah dalam Kehidupan Sehari Hari


Kalau sebelumnya kita sudah tahu tentang pengertian maslahah murslahah, maka saat ini kita mau ngasih contoh maslahah mursalah dalam kehidupan sehari hari, agar kita lebih faham maksudnya seperti apa.

Ditukil dari blog tetangga yakni blog Hidayah Cahaya Petunjuk, admin blog tersebut ngasih beberapa contoh maslahah mursalah diantaranya adalah menuliskan Al Quran mengingat maslahatnya lebih tinggi daripada madorotnya. Kita tahu dalam Al Quran sekalipun tidak ada dalilnya mengganti hafalan Al Quran dengan tulisan. Walaupun tidak ada nashnya, mulai pada zaman khalifah Abu Bakar tetap dilakukan pengumpulan, penulisan dan pembukuan Al Quran untuk kemaslahatan umat.

Nah, contoh maslahah mursalah dalam kehidupan sehari-hari adalah melakukan pencatatan perkawinan oleh petugas Kantor Urusan Agama. Tujuan penulisan akta pernikaan ini adalah untuk keperluan sahnya gugatan perkawinan, nafkah, pembagian warisan, pembagaian harta gono-gini dan lainnya.

Contoh lainnya adalah membuang barang yang ada di atas kapal laut tanpa izin yang punya barang, disebabkan ada gelombang besar yang mengakibatkan kapal oleng. Hal tersebut dilakukan demi kemaslahatan seluruh penumpang dan menolak bahaya.

Pemerintah mengatur usia perkawinan juga merupakan contoh maslahah mursalah. Pengaturan ini bertujuan untuk menjaga maslahat yakni kesehatan pasangan dan keturunannya.

Contoh maslahah mursalah lainnya adalah penetapan riba pada bunga bank serta dikeluarkannya fatwa oleh para ulama tentang berbagai hal misalnya label halal dalam kemasan makanan, sertifikat halal, menetapkan jatuhnya talaq tiga dengan sekali ucapan, menetapkan kewajiban pajak, menyusun administrasi, membuat penjara dan lainnya.

Contoh Maslahah Mursalah dalam Kehidupan Sehari Hari


Walaupun memang maslahah mursalah ini banyak juga maslahatnya, namun ternyata para imam mazhab tidak sepakat jika maslahah mursalah digunakan sebagai sumber hukum Islam. Hanya mazhab Maliki saja yang menjadikannya sebagai sumber hukum Islam.

Walau demikian, para ulama yang menjadikan maslahah mursalah sebagai sebagai sumber hukum Islam, sangat berhati-hati dalam menggunakannya, sehingga tidak terjadi pembentukan hukum berdasarkan keinginan dan hawa nafsu. Mereka menetapkan setidaknya tiga syarat dalam menjadikan masahah murslah sebagai sumber hukum Islam yaitu :
  • Temasuk kemaslahatan yang hakiki, bukan kemaslahatan yang semu. Misalnya kalau hanya di dasarkan bahwa penetapan hukum itu bisa menarik suatu manfaat, tanpa membandingkannya dengan menarik suatu bahaya, berarti didasarkan atas kemaslahatan yang semu.
  • Kemaslahatan  yang umum dan bukan kemaslahatan pribadi. Maksudnya, penetapan hukum syara’ itu dalam kenyataannya dapat menarik bagi umat manusia atau menolak bahaya dari mereka, bukan bagi perorangan atau bagian kecil dari mereka.  
  • Penetapan  hukum untuk kemaslahatan itu tidak boleh bertentangan dengan hukum atau dasar yang di tetapkan denagn nash atau ijma’. Makanya tidak sah menganggap suatu kemaslahatan yang menuntut persamaan hak waris antara hak laki-laki dan perempuan.  
Nah itulah beberapa contoh maslahah mursalah terapan dalam kehidupan sehari-hari yang bisa menambah pemahaman Anda tentang maslahah mursalah. Semoga bermanfaat.

Baca juga :
pertanyaan tentang maslahah mursalah
pengertian maslahah mursalah
- dalil maslahah mursalah
contoh maslahah mursalah dalam ekonomi islam
fungsi maslahah mursalah
macam macam maslahah mursalah
contoh istishab

Back To Top