Tabel 99 Asmaul Husna Beserta Artinya


Tabel Asmaul Husna - Siapa yang tidak tahu asmaul husna. Saya yakin sobat muslim sudah pada tahu apa itu asmaul husna, apalagi jika sobat berkecimpung dalam ilmu hikmah, maka asmaul husna adalah menu sehari-hari. Nah bagi Anda yang belum tahu dan hafal asmaul husna, kali ini Saya akan tulis daftar asmaul husna dan artinya itu sekaligus menyajikannya dalam bentuk tabel 99 asmaul husna dan artinya.

Ini dia tabel 99 asmaul husna beserta artinya :

Tabel Asmaul Husna

Nah jika kurang jelas, akan Saya tulis kembali dalam penjelasan di bawah ini.

الله Allah
1 Ar Rahman الرحمن
Yang Maha Pengasih

2 Ar Rahiim الرحيم
Yang Maha Penyayang

3 Al Malik الملك
Yang Maha Merajai

4 Al Quddus القدوس
Yang Maha Suci

5 As Salaam السلام
Yang Maha Memberi Kesejahteraan

6 Al Mu`min المؤمن
Yang Maha Memberi Keamanan

7 Al Muhaimin المهيمن
Yang Maha Pemelihara

8 Al `Aziiz العزيز
Yang Maha Perkasa

9 Al Jabbar الجبار
Yang Memiliki Mutlak Kegagahan

10 Al Mutakabbir المتكبر
Yang Maha Megah, Yang Memiliki Kebesaran

11 Al Khaliq الخالق
Yang Maha Pencipta

12 Al Baari` البارئ
Yang Maha Melepaskan 

13 Al Mushawwir المصور
Yang Maha Membentuk Rupa 

14 Al Ghaffaar الغفار
Yang Maha Pengampun

15 Al Qahhaar القهار
Yang Maha Memaksa

16 Al Wahhaab الوهاب
Yang Maha Pemberi Karunia

17 Ar Razzaaq الرزاق
Yang Maha Pemberi Rezeki

18 Al Fattaah الفتاح
Yang Maha Pembuka Rahmat

19 Al `Aliim العليم
Yang Maha Mengetahui 

20 Al Qaabidh  القابض
Yang Maha Menyempitkan

21 Al Baasith الباسط
Yang Maha Melapangkan

22 Al Khaafidh الخافض
Yang Maha Merendahkan 

23 Ar Raafi` الرافع
Yang Maha Meninggikan

24 Al Mu`izz المعز
Yang Maha Memuliakan

25 Al Mudzil المذل
Yang Maha Menghinakan

26 Al Samii` السميع
Yang Maha Mendengar

27 Al Bashiir البصير
Yang Maha Melihat

28 Al Hakam الحكم
Yang Maha Menetapkan

29 Al `Adl العدل
Yang Maha Adil

30 Al Lathiif اللطيف
Yang Maha Lembut

31 Al Khabiir الخبير
Yang Maha Mengenal

32 Al Haliim الحليم
Yang Maha Penyantun

33 Al `Azhiim  العظيم
Yang Maha Agung

34 Al Ghafuur  الغفور
Yang Maha Pengampun

35 As Syakuur الشكور
Yang Maha Pembalas Budi

36 Al `Aliy العلى
Yang Maha Tinggi

37 Al Kabiir الكبير
Yang Maha Besar

38 Al Hafizh الحفيظ
Yang Maha Memelihara

39 Al Muqiit المقيت
Yang Maha Pemberi Kecukupan

40 Al Hasiib الحسيب
Yang Maha Membuat Perhitungan

41 Al Jaliil الجليل
Yang Maha Mulia

42 Al Kariim الكريم
Yang Maha Mulia

43 Ar Raqiib الرقيب
Yang Maha Mengawasi

44 Al Mujiib المجيب
Yang Maha Mengabulkan

45 Al Waasi` الواسع
Yang Maha Luas

46 Al Hakiim الحكيم
Yang Maha Maka Bijaksana

47 Al Waduud  الودود
Yang Maha Mengasihi

48 Al Majiid المجيد
Yang Maha Mulia

49 Al Baa`its الباعث
Yang Maha Membangkitkan

50 As Syahiid الشهيد
Yang Maha Menyaksikan

51 Al Haqq الحق
Yang Maha Benar

52 Al Wakiil الوكيل
Yang Maha Memelihara

53 Al Qawiyyu القوى
Yang Maha Kuat

54 Al Matiin المتين
Yang Maha Kokoh

55 Al Waliyy الولى
Yang Maha Melindungi

56 Al Hamiid الحميد
Yang Maha Terpuji

57 Al Muhshii  المحصى
Yang Maha Mengkalkulasi

58 Al Mubdi` المبدئ
Yang Maha Memulai

59 Al Mu`iid المعيد
Yang Maha Mengembalikan Kehidupan

60 Al Muhyii المحيى
Yang Maha Menghidupkan

61 Al Mumiitu  المميت
Yang Maha Mematikan

62 Al Hayyu الحي
Yang Maha Hidup

63 Al Qayyuum القيوم
Yang Maha Mandiri

64 Al Waajid الواجد
Yang Maha Penemu

65 Al Maajid الماجد
Yang Maha Mulia

66 Al Wahiid الواحد
Yang Maha Tunggal

67 Al Ahad الاحد
Yang Maha Esa

68 As Shamad الصمد
Yang Maha Dibutuhkan,

69 Al Qaadir القادر
Yang Maha Menentukan

70 Al Muqtadir المقتدر
Yang Maha Berkuasa

71 Al Muqaddim المقدم
Yang Maha Mendahulukan

72 Al Mu`akkhir المؤخر
Yang Maha Mengakhirkan

73 Al Awwal الأول
Yang Maha Awal

74 Al Aakhir الأخر
Yang Maha Akhir

75 Az Zhaahir الظاهر
Yang Maha Nyata

76 Al Baathin الباطن
Yang Maha Ghaib

77 Al Waali الوالي
Yang Maha Memerintah

78 Al Muta`aalii المتعالي
Yang Maha Tinggi

79 Al Barri البر
Yang Maha Penderma

80 At Tawwaab التواب
Yang Maha Penerima Tobat

81 Al Muntaqim المنتقم
Yang Maha Pemberi Balasan

82 Al Afuww العفو
Yang Maha Pemaaf

83 Ar Ra`uuf الرؤوف
Yang Maha Pengasuh

84 Malikul Mulk مالك الملك
Yang Maha Penguasa Kerajaan 

85 Dzul Jalaali Wal Ikraam ذو الجلال و الإكرام
Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan

86 Al Muqsith  المقسط
Yang Maha Pemberi Keadilan

87 Al Jamii` الجامع
Yang Maha Mengumpulkan

88 Al Ghaniyy  الغنى
Yang Maha Kaya

89 Al Mughnii  المغنى  
Yang Maha Pemberi Kekayaan 

90 Al Maani المانع
Yang Maha Mencegah

91 Ad Dhaar الضار
Yang Maha Penimpa Kemudharatan

92 An Nafii` النافع
Yang Maha Memberi Manfaat

93 An Nuur النور
Yang Maha Bercahaya 

94 Al Haadii الهادئ
Yang Maha Pemberi Petunjuk

95 Al Baadii البديع
Yang Indah Tidak Mempunyai Banding

96 Al Baaqii الباقي
Yang Maha Kekal

97 Al Waarits الوارث
Yang Maha Pewaris

98 Ar Rasyiid الرشيد
Yang Maha Pandai

99 As Shabuur الصبور
Yang Maha Sabar



Jumlah asmaul husna yang terkenal ada 99, padahal berdasarkan keterangan lain, ada yang menyatakan jumlah asmaul husna itu 114, 117 dan 130. Perbedaan itu wajar saja karena memang jumlah hadits tentang ini dan perawinya lebih dari satu. 

Yang tidak wajar itu adalah ada sebagian sahabat muslim yang membid'ahkan amalan yang berkaitan dengan asmaul husna, padahal dia sendiri tidak memahami apa yang dia tuduhkan. Contoh, ada sebagian sahabat muslim yang menyatakan bid'ah dengan keterangan-keterangan tentang fadhilah membaca asmaul husna dengan alasan tidak ada dasarnya dalam hadits.

Padahal mereka yang mendalami ilmu fadhilah atau kita kenal dengan ilmu hikmah ini, berusaha mengamalkan Al Quran Surat Al A'raf ayat 180 yang artinya : "Allah memiliki Asmaul Husna, maka memohonlah kepada-Nya dengan menyebut nama-nama yang baik itu.". Apakah mereka salah ? Apakah itu bid'ah ? Jika sudah berani membid'ahkan seperti itu, bukankah sama saja dengan membid'ahkan ayat tersebut ?

Pasti yang membid'ahkan ini, akan berkelit kalau yang menjadi masalah utamanya adalah bilangan tertentu dalam mengamalkan asmaul husna tertentu, padahal semua amalan itu pasti mengandung jumlah tertentu, seperti sholat subuh 2 rakaat, puasa syawal 6 hari, bayar zakat 2,5 % dan lain sebagainya. Apa bedanya ? Apakah dengan membaca asmaul husna sekian sekali dianggap bid'ah dengan alasan tidak ada haditsnya ?

Begini, dalam ilmu Islam itu dikenal dengan ilmu huruf, dimana segala sesuatu yang berhubungan dengan huruf, sejarah, cara menulis, bentuk, rahasia, nilai huruf, cara membaca dan lain sebagainya ada pelajarannya, ada ilmunya. Siapa yang mengungkap ini ? Para ilmuwan muslim yang fokus dan tertarik khusus dalam masalah huruf ini Sehingga tidak heran kemudian ada cabang ilmu tajwid, makharijul huruf termasuk sirul huruf atau i'jazul huruf yang membahas rahasia-rahasia huruf yang kemudian digabung dengan ilmu hikmah, maka yang terjadi Anda dianjurkan membaca asmaul husna sekian kali. 

Nah, kalau Anda membid'ahkan ini, maka Anda membaca Al Quran juga sudah bid'ah, soalnya tata cara membaca Al Quran juga kan pakai ilmu tajwid. Ilmu tajwid itu kan diciptakan oleh para ulama di bidangnya. Mana coba ada hadits tentang idghom atau ikhfa. Belum lagi Al Qurannya sendiri kan produk bid'ah, soalnya zaman Nabi nggak ada tulisan Al Quran. Jadi kesimpulannya, Saya harap jangan terlalu gampang membid'ahkan orang lain, sementara 200 hadits Bukhari Muslim juga Anda belum hafal atau malahan Anda sendiri belum faham arti bid'ah sesungguhnya.

Resepnya. Kalau mau mengatakan bid'ah kepada orang lain, tanya dulu diri Anda sendiri, apakah Anda sudah bebas dari bid'ah ? Pikir dahulu, kalau memang tuduhan Anda nantinya meleset, apakah Anda siap menanggung dosa-dosa mereka sendiri yang jumlahnya sesuai dengan yang Anda bid'ahkan. Lihat diri Anda, bagaimana keilmuan Anda, sudah sampai mana Anda belajar puluhan ilmu Islam, sudah berapa kitab tafsir yang Anda baca, sudah berapa puluh kitab hadits yang Anda kaji, cari letak perbedaan itu dan dikaji dari berbagai disiplin ilmu yang berbeda. 

Nggak cukup Anda mengatakan bid'ah kepada orang lain hanya berbekalkan kata satu orang guru, membaca dari Google, hanya melihat pendapat satu faham. Nggak cukup Bro. Misal, kalau Anda dulu di sekolah, mau meneliti tentang daun, maka pasti Anda disuruh untuk mencari bermacam-macam daun. Dari satu kelompok saja pasti ada pendapat yang berbeda-beda dan beda tujuan penelitiannya. Ada yang meneliti bentuk daun, warna daun, rangka daun dan lain sebagainya dan untuk mencari kesimpulan, Anda tidak bisa memaksakan kehendak Anda sendiri tanpa memperhatikan pendapat orang lain.

Demikianlah sedikit artikel tentang tabel asmaul 99 husna dan artinya beserta beberapa unek-unek kepada segelintir orang yang sukanya nuduh tanpa pakai cara yang benar, gampang membid'ahkan orang lain, gampang nuduh tapi nggak mau diajak tabayun, Saya paling kesel sama segelintir orang itu. Kerjaannya merusak tatanan yang sudah rapi. Baru ngelmu satu tahun aja dari luar negeri sudah bisa fatwa sana fatwa sini. Ini bid'ah, itu bid'ah. Hebat bener, kayak sudah punya kavling surga saja. Demikianlah unek-unek Saya, semoga Saya dimaafkan karena meluapkan amarah lewat tulisan ini. Saya ngaku saja belum bisa meneladani sifat Allah dalam asmaul husna terutama nama الصبور.

BACA JUGA : 2 Rekomendasi Produk Terkait Asmaul Husna


Tag : tabel asmaul husna
Back To Top