Ada berapakah macam-macam maslahah mursalah? Sebelum membahasnya, kita bahas dulu pembagian maslahah ini yang dapat dibedakan kepada dua macam, yaitu dilihat dari segi tingkatannya dan eksistensinya. Maslahat dari segi tingkatannya ialah berkaitan dengan kepentingan yang menjadi hajat hidup manusia.
Macam-Macam Maslahah berdasar tingkatan
Menurut Mustasfa Said Al-Khind maslahat dilihat dari segi tingkatannya ini dapat dibedakan kepada 3 macam.Maslahah dharuriyah (primer)
Yang dimaksud dengan maslahat pada tingkatan ini ialah kemaslahatan yang menjadi dasar tegaknya kehidupan asasi manusia yang berkaitan dengan agama maupun dunia. Jika ia luput dalam kehidupan manusia maka mengakibatkan rusaknya tatanan kehidupan manusia tersebut.
Zakariya al-Bisri menyebutkan bahwa maslahat daruriyat ini merupakan dasar asasi untuk terjaminnya kelangsungan hidup manusia. Jika ia rusak, maka akan muncullah fitnah dan bencana yang besar. Yang termasuk dalam lingkup maslahat daruriyat ini ada 5 macam, yaitu hal-hal yang berkaitan dengan :
- pemeliharaan agama
- jiwa
- akal
- keturunan dan
- harta.
Kelima maslahat ini harus dipelihara dan dilindungi karena jika terganggu akan mengakibatkan rusaknya sendi-sendi kehidupan. Jadi, maslahat daruriyat yaitu kemaslahatan yang berkaitan dengan kebutuhan pokok manusia didunia dan diakhirat.
Maslahah haajiyah (sekunder)
Definisi dari maslahah hajiyah adalah berbagai macam persoalan yang diperlukan manusia guna menghilangkan kesulitan dan kesusahan yang dihadapi. Dengan kata lain, dilihat dari segi kepentingannya, maka maslahat ini lebih rendah tingkatannya dari maslahat daruriyat.
Diantara ketentuan hukum yang disyariatkan untuk meringankan dan memudahkan kepentingan manusia ialah semua keringanan yang dibawa oleh ajaran Islam, seperti boleh berbuka puasa bagi musafir, dan orang yang sedang sakit, dan mengqasar shalat ketika dalam perjalanan.
Contoh yang disebutkan ini merupakan kemaslahatan yang dibutuhkan manusia. sekiranya tidak dapat diwujudkan dalam kehidupan tidaklah akan mengakibatkan kegoncangan dan kerusakan, tetapi hanya akan menimbulkan kesulitan saja.
Kesimpulannya adalah, maslahah hajiyah merupakan jenis maslahah yang diperlukan untuk menyelesaikan maslahah dasar sebelumnya berupa keringanan untuk menjaga dan memelihara kebutuhan dasar manusia.
Maslahah tahsiniyah (tersier)
Maslahah ini sering disebut maslahah takmiliyah. Yang dimaksud dengan maslahah takmiliyah adalah sifatnya untuk menjaga kebaikan akhlak dan keindahan saja. Seandainya, maslahah ini tidak dapat diwujudkan dalam kehidupan, maka tidak akan menimbulkan kesulitan dan guncangan dan kehancuran tatanan manusia.
Dengan kata lain, kesejahteraan ini lebih mengacu pada keindahan saja. Namun, manfaat seperti itu juga dibutuhkan oleh manusia. Jadi, maslahah tahnisiyah adalah maslahah komplementer yang berupa keluwesan untuk melengkapi manfaat sebelumnya.
Macam-Macam Maslahah berdasar eksistensi
Jika maslahah dilihat dari aspek eksistensi atau wujudnya, para ulama ushul seperti yang dijelaskan oleh Abdul Karim Zaidan, membaginya menjadi 3 macam yaitu:Maslahah mu’tabarah
Yang dimaksud dengan maslahah mu'tabarah adalah manfaat yang ada nashnya secara eksplisit menjelaskan dan mengakui keberadaannya. Dengan kata lain, seperti yang disebutkan oleh Muhammad al-Said Ali Abdul Rabuh, manfaatnya diakui oleh syar'i dan ada proposisi yang jelas untuk melestarikan dan melindunginya.
Jika syar'i menyebutkan dalam nash tentang hukum peristiwa dan menyebutkan nilai maslahat yang dikandungnya, maka itu disebut maslahah mu'tabarah. Termasuk dalam maslahah ini adalah semua manfaat yang dijelaskan dan disebutkan oleh nash seperti memelihara agama, jiwa, keturunan dan harta benda.
Oleh karena itu, Allah SWT telah menetapkan agar berusaha dengan jihad untuk melindungi agama, melakukan qisash untuk membunuh, menghukum si pemabuk demi pemeliharaan akal, menghukum pelaku zina dan menghukum pelaku pencurian.
Semua ilmuwan setuju bahwa semua hal yang dikategorikan ke masalah mu'tabarah harus ditegakkan dalam kehidupan, karena dalam hal tingkat itu adalah kepentingan vital yang harus ditegakkan.
Jadi, maslahah mu'tabaroh adalah maslahah yang dikenali dan dijelaskan oleh nash. Atau bisa juga diartikan sebagai maslahat yang didukung oleh syara 'karena sebuah proposisi khusus yang menjadi dasar bentuk manfaatnya.
Maslahah mulghah
Yang dimaksud maslahah mulghah adalah maslahah yang bertentangan dengan ketentuan nash. Dengan kata lain, maslahah ini ditolak karena ada proposisi yang menunjukkan bahwa ia bertentangan dengan ketentuan argumen yang jelas.
Contoh yang sering disebut dan ditampilkan oleh ulama ushul adalah menyamakan pembagian warisan antara seorang wanita dan saudara laki-lakinya. Kesamaan antara seorang wanita dan kakaknya tentang warisan memang tampak bermanfaat, namun bertentangan dengan ketentuan nash yang jelas dan terperinci.
Jadi, maslahah mulghoh adalah maslahah yang tidak sesuai dengan ketentuan dalam al-Qur'an atau maslahah yang tidak diakui karena bertentangan dengan nash.
Maslahah mursalah
Yang dimaksud maslahah mursalah adalah maslahah yang secara eksplisit tidak ada dalilpun yang mengakuinya atau menolaknya, namun keberadaannya selalu sesuai dengan tujuan syariah. Lebih jelas maslahah mursalah ini termasuk tipe maslahah yang dibungkam/didiamkan oleh nash.
Abdul Karim Zaidan menyebutkan apa yang dimaksud dengan maslahah mursalah adalah maslahah yang tidak disebutkan oleh nash baik ppenolakannya atau pengakuannya. Dengan demikian, maslahah mursalah adalah maslahat sesuai dengan tujuan syara 'yang bisa dijadikan pondasi dalam mewujudkan kebaikan yang dihajatkan oleh manusia dan menghindari kemudharatan.
Hal ini diakui hanya pada kenyataan bahwa jenis maslahah terakhir ini terus berkembang dan berkembang bersamaan dengan perkembangan masyarakat Islam yang dipengaruhi oleh kondisi dan tempat yang berbeda.
Macam Macam Maslahah Mursalah
Menurut Jalaluddin Abdurrahman, bahwa halat mursalah dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu:- Maslahat yang pada dasarnya sesuai dengan apa yang dibawa oleh syari'at. Dengan kata lain, jenis kategori maslahah ini berhubungan dengan maqasid al-Syariah yaitu untuk merealisasikan tujuan syariah yang merupakan daruri (pokok).
- Maslahat bersifat samar dan sangat dibutuhkan keseriusan dan ketelitian para mujtahid untuk mewujudkannya dalam kehidupan.
Jadi, maslahat mursalah adalah maslahat sesuai dengan syara 'yang bisa dijadikan dasar atau tuntunan untuk mewujudkan kebaikan yang dimaksudkan oleh manusia sehingga terhindar dari keburukan atau kemudhorotan. Maslahat mursalah juga disebut maslahat mutlaq karena tidak ada argumen yang menyatakan benar atau salah.
- contoh maslahah dharuriyah
-tingkatan maslahah
- dasar hukum maslahah mursalah
- maslahah mursalah sebagai metode ijtihad
- kedudukan maslahah mursalah
- maslahah mursalah pdf
- contoh maslahah mursalah dalam kehidupan sehari-hari
- rukun dan syarat maslahah mursalah
Sumber :
http://www.iswahyudi-wahyu.top/2016/04/al-maslahah-mursalah-pengertian-macam.html