Ilmu Islam kali ini akan membahas seputar pengertian muhasabah dan muraqabah. Walaupun untuk pengertian muhasabah telah Saya tulis artikelnya tersendiri, namun tidak salah Saya menulisnya kembali ringkasannya pada artikel kali ini.
Pengertian muraqabah artinya adalah keyakinan yang dimiliki seseorang bahwa Allah SWT senantiasa mengawasinya, melihatnya, mendengarnya, dan mengetahui segala apapun yang dilakukannya dalam setiap waktu, setiap saat, setiap nafas atau setiap kedipan mata sekalipun.
Muraqabah adalah upaya diri untuk senantiasa merasa terawasi oleh Allah dengan jalan mewaspadai dan mengawasi diri sendiri. Akibatnya dia akan merasa takut untuk melakukan maksiat kepada Allah karena selalu merasa diawasi oleh Allah. Mungkin kalau bahasa sekarang mah waskat atau pengawasan melekat.
Muraqabah atau kesadaran selalu berada dalam pengawasan Allah ini akan melahirkan ma’iyatullah atau kesertaan Allah. Dari sifat ini akan muncul pengamalan yang maksimal dalam beribadah kepada Allah SWT, dimanapun ia berada, atau kapanpun ia beramal dalam kondisi seorang diri, ataupun ketika berada di tengah-tengah keramaian orang.
Menurut Syeikh Dr. Abdullah Nasih Ulwan dalam ‘Tarbiyah Ruhiyah, muraqabah itu ada empat macam yaitu:
Seseorang yang selalu melihat akhirat, maka dia akan terhindar dari cinta dunia dan takut mati, keserakahan, kezhaliman, penindasan dan kemungkaran, dan berbagai jenis keburukan yang bisa menyengsarakannya di alam akhirat kelak.
Maka, kerutinan dalam bermuhasabah merupakan hal yang sangat penting. Bahkan Rasulullah pernah bersabda bahwasanya mereka yang sering melakukan muhasabah diri, maka didahulukan untuk mendapat tiket masuk Surga.
Jika Anda sebagai orang tua, maka berilah pelajaran kepada anaknya tentang muhasabah ini. Karena muhasabah harus dilakukan sejak dini sehingga menjadi terbiasa. Kita mesti sadar bahwa segala perbuatan yang kita lakukan akan dicatat oleh Malaikat Raqib dan Atid, sadar bahwa semua kebaikan atau kejahatan sekecil apapun akan dibalas oleh Allah dan harus sadar bahwa akan dahsyatnya hari penghisaban, perhitungan dan pembalasan kelak.
Orang-orang yang lebih cinta akhirat, maka kehidupan di dunia ini ibarat ladang tempat menanam, bibitnya adalah keimanan, sedangkan air dan pupuknya adalah ketaatan dan akhirat adalah tempat memanen hasilnya. Mudah-mudahan kita semua bisa menuai hasilnya dan tidak gagal panen nanti.
Lalu apa hasil yang akan diperoleh oleh orang-orang yang rajin melakukan muraqabah dan muhasabah ?
- macam-macam muraqabah
- makalah muraqabah
- contoh perilaku muraqabah
- contoh muraqabah dalam kehidupan
- hadits tentang muraqabah
- dalil tentang muraqabah
- cara melaksanakan muraqabah
- contoh muraqabah dalam kehidupan sehari hari
Pengertian muraqabah artinya adalah keyakinan yang dimiliki seseorang bahwa Allah SWT senantiasa mengawasinya, melihatnya, mendengarnya, dan mengetahui segala apapun yang dilakukannya dalam setiap waktu, setiap saat, setiap nafas atau setiap kedipan mata sekalipun.
Muraqabah adalah upaya diri untuk senantiasa merasa terawasi oleh Allah dengan jalan mewaspadai dan mengawasi diri sendiri. Akibatnya dia akan merasa takut untuk melakukan maksiat kepada Allah karena selalu merasa diawasi oleh Allah. Mungkin kalau bahasa sekarang mah waskat atau pengawasan melekat.
Muraqabah atau kesadaran selalu berada dalam pengawasan Allah ini akan melahirkan ma’iyatullah atau kesertaan Allah. Dari sifat ini akan muncul pengamalan yang maksimal dalam beribadah kepada Allah SWT, dimanapun ia berada, atau kapanpun ia beramal dalam kondisi seorang diri, ataupun ketika berada di tengah-tengah keramaian orang.
Menurut Syeikh Dr. Abdullah Nasih Ulwan dalam ‘Tarbiyah Ruhiyah, muraqabah itu ada empat macam yaitu:
- Muraqabah dalam ketaatan kepada Allah SWT, yakni menjalankan segala perintah-Nya dipenuhi rasa keikhlasan serta menfokuskan tujuan amal ibadahnya hanya kepada Allah saja.
- Muraqabah dalam kemaksiatan, yakni menjauhi perbuatan maksiat, bertaubat, menyesali perbuatan-perbuatan dosa yang pernah dilakukannya.
- Muraqabah dalam hal-hal yang bersifat mubah, seperti bersyukur atas segala kenikmatan yang telah diberikan, menjaga adab-adab terhadap Allah, bermuamalah yang baik kepada setiap insan dan lain sebagainya.
- Muraqabah dalam musibah, yakni dengan ridha pada ketentuan Allah SWT serta memohon pertolongan-Nya dengan penuh kesabaran.
Seseorang yang selalu melihat akhirat, maka dia akan terhindar dari cinta dunia dan takut mati, keserakahan, kezhaliman, penindasan dan kemungkaran, dan berbagai jenis keburukan yang bisa menyengsarakannya di alam akhirat kelak.
Maka, kerutinan dalam bermuhasabah merupakan hal yang sangat penting. Bahkan Rasulullah pernah bersabda bahwasanya mereka yang sering melakukan muhasabah diri, maka didahulukan untuk mendapat tiket masuk Surga.
Jika Anda sebagai orang tua, maka berilah pelajaran kepada anaknya tentang muhasabah ini. Karena muhasabah harus dilakukan sejak dini sehingga menjadi terbiasa. Kita mesti sadar bahwa segala perbuatan yang kita lakukan akan dicatat oleh Malaikat Raqib dan Atid, sadar bahwa semua kebaikan atau kejahatan sekecil apapun akan dibalas oleh Allah dan harus sadar bahwa akan dahsyatnya hari penghisaban, perhitungan dan pembalasan kelak.
Orang-orang yang lebih cinta akhirat, maka kehidupan di dunia ini ibarat ladang tempat menanam, bibitnya adalah keimanan, sedangkan air dan pupuknya adalah ketaatan dan akhirat adalah tempat memanen hasilnya. Mudah-mudahan kita semua bisa menuai hasilnya dan tidak gagal panen nanti.
Lalu apa hasil yang akan diperoleh oleh orang-orang yang rajin melakukan muraqabah dan muhasabah ?
- bisa mengetahui aib, kekurangan dan berbagai kelemahan dirinya dan berusaha semampu mungkin untuk meminimalisir dan menghilangkannya.
- akan selalu bersikap istiqamah di jalan Allah sebab dia tahu persis dan sadar tentang konsekuensi keimanan dan pertanggungjawaban di akhirat kelak sehingga segala macam cobaan yang menimpanya tidak akan memalingkannya dari jalan Allah.
- aman dari berat dan sulitnya penghisaban di hari kiamat.
- macam-macam muraqabah
- makalah muraqabah
- contoh perilaku muraqabah
- contoh muraqabah dalam kehidupan
- hadits tentang muraqabah
- dalil tentang muraqabah
- cara melaksanakan muraqabah
- contoh muraqabah dalam kehidupan sehari hari