Akhir-akhir ini sobat semua pasti sering mendengar istilah syi'ah, karena memang golongan atau sekte agama yang satu ini sedang-sedang gencarnya menyebarkan pengaruhnya di tanah air tercinta ini. Semoga bumi nusantara ini terhindar dari faham-faham atau aqidah yang menyesatkan semacamsyi'ah san sekte lainnya yang merusak tatanan ajaran agama Islam. Oleh karena itu sobat mesti tahu pengertian syiah disamping tahu juga sejarah syiah dan perbedaan Islam syiah dan sunni.
Menurut bahasa, syi'ah berasal dari kata dalam bahasa Arab yang artinya pengikut, pendukung, pecinta, golongan dan kelompok. Jadi menilik arti secara umum, maka karena kita pengikut Nabi muhammad, maka kita disebut syi'ahnya Nabi Muhammad. Kalau pengikut Nabi Isa, maka disebutnya syi'ahnya Nabi Isa. Ketika Rasul masih hidup syi'ah atau golongan-gilongan dalam Islam, sama sekali tidak ada dan hanya ada satu Islam. Namun setelah beliau wafat timbullah perpecahan yang menimbulkan munculnya kelompok-kelompok atau syi'ah. Intinya nama syi'ah waktu dulu, bukanlah dikhususkan sebagai pengikut Imam Ali seperti sekarang ini, namun jika ada golongan sahabat yang berlainan paham politik pada waktu itu dan bukan perbedan paham akidah lalu membentuk sebuah kelompok, maka itulah yang dinamakan syi'ah. Namun kata syi'ah sekarang mengalami pengerucutan makna menjadi golongan pengikut yang memuliakan Ali di atas sahabat lainnya dengan beberapa pemahaman aqidah lainnya yang tidak sesuai syariat Islam. Syi'ah inilah yang dimaksud dengan mazhab Syi'ah Imamiah dan inilah mazhab dalam Islam yang sangat diperangi kau sunni sebab bisa membahayakan tatanan kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Betapa tidak, mereka menggunakan senjata taqiyyah atau menghalalkan segala cara demi mencapai tujuannya.
Selain taqiyyah, mereka melakukan penyebaran ajaranya dengan penuh caci maki, suudzon, penglaknatan kepada sahabat Nabi, istri Nabi dan bahkan Nabi pun tak luput dari cacian mereka, jauh berbeda dengan kaum sunni yang melakukan dakwah dengan ahlaq yang mulia sesuai dengan pengertian dakwah Islam yang beretika. Secara logika saja dan pakai akal sehat, mana kira-kira mana cara dakwah yang akan diterima oleh kebanyakan orang ? Makanya orang Islam yang punya pengetahuan dan dasar iman yang kuat, tak akan terpengaruh dengan propaganda syi'ah. Faham mereka hanya masuk kepada orang-orang yang tak berlogika dan punya rasa fanatik buta. Semoga kita dan keluarga kita, terjauh dari ajaran syi'ah yang menyesatkan ini.
Kembali ke tema semula tentang pengertian syi'ah. Berikut ini Kami cantumkan beberapa pengertian syi'ah menurut para pakar agama yang Saya ambil dari dakwatuna.com.
Menurut bahasa, syi'ah berasal dari kata dalam bahasa Arab yang artinya pengikut, pendukung, pecinta, golongan dan kelompok. Jadi menilik arti secara umum, maka karena kita pengikut Nabi muhammad, maka kita disebut syi'ahnya Nabi Muhammad. Kalau pengikut Nabi Isa, maka disebutnya syi'ahnya Nabi Isa. Ketika Rasul masih hidup syi'ah atau golongan-gilongan dalam Islam, sama sekali tidak ada dan hanya ada satu Islam. Namun setelah beliau wafat timbullah perpecahan yang menimbulkan munculnya kelompok-kelompok atau syi'ah. Intinya nama syi'ah waktu dulu, bukanlah dikhususkan sebagai pengikut Imam Ali seperti sekarang ini, namun jika ada golongan sahabat yang berlainan paham politik pada waktu itu dan bukan perbedan paham akidah lalu membentuk sebuah kelompok, maka itulah yang dinamakan syi'ah. Namun kata syi'ah sekarang mengalami pengerucutan makna menjadi golongan pengikut yang memuliakan Ali di atas sahabat lainnya dengan beberapa pemahaman aqidah lainnya yang tidak sesuai syariat Islam. Syi'ah inilah yang dimaksud dengan mazhab Syi'ah Imamiah dan inilah mazhab dalam Islam yang sangat diperangi kau sunni sebab bisa membahayakan tatanan kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Betapa tidak, mereka menggunakan senjata taqiyyah atau menghalalkan segala cara demi mencapai tujuannya.
Selain taqiyyah, mereka melakukan penyebaran ajaranya dengan penuh caci maki, suudzon, penglaknatan kepada sahabat Nabi, istri Nabi dan bahkan Nabi pun tak luput dari cacian mereka, jauh berbeda dengan kaum sunni yang melakukan dakwah dengan ahlaq yang mulia sesuai dengan pengertian dakwah Islam yang beretika. Secara logika saja dan pakai akal sehat, mana kira-kira mana cara dakwah yang akan diterima oleh kebanyakan orang ? Makanya orang Islam yang punya pengetahuan dan dasar iman yang kuat, tak akan terpengaruh dengan propaganda syi'ah. Faham mereka hanya masuk kepada orang-orang yang tak berlogika dan punya rasa fanatik buta. Semoga kita dan keluarga kita, terjauh dari ajaran syi'ah yang menyesatkan ini.
Kembali ke tema semula tentang pengertian syi'ah. Berikut ini Kami cantumkan beberapa pengertian syi'ah menurut para pakar agama yang Saya ambil dari dakwatuna.com.
- sebuah kelompok dikatakan syi'ah sebab mereka mendukung Imam Ali Ra, serta menganggapnya lebih utama daripada sahabat nabi lainnya. (Imam Abu Hasan Al-Asy’ari)
- kriteria Syiah tidak hanya mendukung Imam Ali tapi juga keturunannya dengan menganggap mereka sebagai manusia terbaik dan lebih utama dari para sahabat lainnya dalam memegang tampuk kepemimpinan setelah wafatnya Nabi. (Ibnu Hazm)
- syiah adalah pengikut Imam Ali dan Ahli al-Bait. (Ibnu Khaldun)
- syiah adalah orang-orang yang mengikuti dan mendukung Imam Ali, lalu berkeyakinan bahwa beliau adalah pemimpin yang ditentukan melalui naskah tertulis dan wasiat dari Nabi, lalu kepemimpinan tersebut diwariskan secara turun-temurun kepada keturunannya, dimana kepemimpinan tersebut tidak keluar dari mereka kecuali karena kezaliman dari pihak lain, atau karena taqiyyah dari mereka. Bagi mereka, masalah Imamah (pemerintahan) merupakan masalah prinsipil dan termasuk salah satu rukun agama, yang tidak boleh diabaikan oleh Rasul serta diserahkan kepada pilihan publik. (Syahrustani)
Itulah beberapa definisi atau pengertian syi'ah baik secara bahasa maupun istilah yang bisa Saya sampaikan. Semoga bermanfaat.