Berdasarkan hadits yang diterima dari Ibnu 'Umar, bahwasanya beliau melakukan sholat sunnah beserta Nabi Muhammad sebanyak 2 rakaat setelah shalat isya. Hal ini bisa Anda lihat referensinya langsung dalam Kitab Riyaadhus Shaalihiin halaman 464 yang merupakan bab tentang sholat sesudah dan sebelum sholat Isya.
Agar lebih mantap, ini adalah hadits Nabi tentang melaksanakannya Nabi terhadap setelah sholat sunat Isya.
Bisa disimpulkan bahwa Nabi melakukan sholat sunat setelah Isya sebanyak 2 rakaat di rumahnya. Hadits ini bisa Anda lihat dalam kitab Riyaadhus Shaalihiin halaman 462 nomor 3 dalam Bab Sholat Sunat Zhuhur.
Agar lebih mantap, ini adalah hadits Nabi tentang melaksanakannya Nabi terhadap setelah sholat sunat Isya.
كَانَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم يُصَلِّي في بَيْتِي قَبْلَ الظُّهْرِ أرْبَعًا، ثُمَّ يَخْرُجُ، فَيُصَلِّي بِالنَّاسِ، ثُمَّ يَدْخُلُ فَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ. وَكَانَ يُصَلِّي بِالنَّاسِ المَغْرِبَ، ثُمَّ يَدْخُلُ فَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ، وَيُصَلِّي بِالنَّاسِ العِشَاءِ، وَيَدْخُلُ بَيتِي فَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ
“Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam shalat di rumahku sebelum shalat Zhuhur 4 rakaat, kemudian keluar (dari rumah menuju Masjid Nabawi), kemudian shalat mengimami orang-orang, kemudian masuk lagi ke rumah dan shalat 2 rakaat (shalat ba’diyah Zhuhur). Kemudian, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengimami orang-orang untuk shalat Maghrib, kemudian masuk ke rumah dan shalat 2 raka’at (shalat ba’diyah Maghrib). Lalu, beliau mengimami kaum Muslimin shalat Isya’, kemudian masuk kembali ke rumahku dan shalat 2 raka’at (shalat ba’diyah Isya’).” (H.R. Muslim)
Bisa disimpulkan bahwa Nabi melakukan sholat sunat setelah Isya sebanyak 2 rakaat di rumahnya. Hadits ini bisa Anda lihat dalam kitab Riyaadhus Shaalihiin halaman 462 nomor 3 dalam Bab Sholat Sunat Zhuhur.