Kisah kesombongan Firaun ini bisa Anda baca dalam Al Quran Surat :
- Yunus 75 - 92
- Al Baqarah 49 - 50
Dalam ayat-ayat tersebut, dikisahkan bahwa ketika Nabi Musa dan Nabi Harun diutus untuk menyampaikan risalah dan memperlihatkan mukjizat, mereka menyombongkan diri dan menganggap mukjizat adalah sihir.
Firaun menganggap kedatangan rasul itu akan mengganggu kebiasaan nenek moyang mereka dan akan menguasai kerajaan. Firaun justru menantang Nabi Musa dengan adu kekuatan dengan para ahli sihir Firaun.
Hanya sedikit yang beriman kepada Nabi Musa, sehingga beliau meminta kepada Allah agar Firaun dan pengikutnya dibinasakan. Permintaanya dikabulkan dan begitu Nabi Musa dan pengikutnya dikejar dan bisa melewati laut, maka saat itulah Allah mengaramkan Firaun dan pengikutnya di Laut Merah sampai tewas.
Namun janji Allah dalam Al Quran adalah benar, jasad Firaun diselamatkan agar kita bisa memetik pelajaran akibat kesombongan makhluk yang mengaku tuhan. Jenazah bisa dilihat di nuseum di Mesir karena ditemukan dan langsung dibalsem pada zaman itu.
Dimana letak kesombongan Firaun ? Firaun galau dengan pernyataan Nabi Musa, bahwa ada Tuhan selain dirinya. Lalu dia memerintahkan menterinya Haman agar membangun sebuah gedung pencakar langit agar bisa melihat Tuhan Nabi Musa. Dalam Al Quran, bangunan itu terbuat dari tanah liat yang dibakar lalau disusun. Sekarang bangunan itu kita kenal dengan piramid.
Setelah bangunan selesai, dia menaiki bangunan tersebut yang puncaknya tertutup awan. Lalu dia melepaskan anak panah ke langit dan jatuh kembali tepat di hadapan dia sendiri. Anak panah itu berlumuran darah karena memang dia sendiri yang teleh mencelupkannya sebelum dibidikkan. Dan kepada rakyatnya, Firaun mengaku telah membunuh Tuhan Nabi Musa dengan anak panahnya.
Akibat kesombongannya itu, para pengikut Firaun akan diberi hadiah berupa siksa yang amat sedih nanti di akhirat serta gambaran siksa neraka di alam kubur tiap pagi dan petang. Hal ini sesuai dengan Al Quran Surat Ghafir ayat 45 - 50.
Demikianlah jawaban singkat dari sahabat yang bertanya "jelaskan kesombongan Firaun" yang bisa jadi merupakan dosa terbesar Firaun yang sombong mengaku dirinya tuhan. Mudah-mudahan kisah nyata atau sejarah raja Firaun bisa menjadi pelajaran buat kita semua. Lebih lengkapnya, silahkan baca ayat Alquran tentang Firaun seperti yang telah Saya utarakan di atas.
- Yunus 75 - 92
- Al Baqarah 49 - 50
Dalam ayat-ayat tersebut, dikisahkan bahwa ketika Nabi Musa dan Nabi Harun diutus untuk menyampaikan risalah dan memperlihatkan mukjizat, mereka menyombongkan diri dan menganggap mukjizat adalah sihir.
Firaun menganggap kedatangan rasul itu akan mengganggu kebiasaan nenek moyang mereka dan akan menguasai kerajaan. Firaun justru menantang Nabi Musa dengan adu kekuatan dengan para ahli sihir Firaun.
Hanya sedikit yang beriman kepada Nabi Musa, sehingga beliau meminta kepada Allah agar Firaun dan pengikutnya dibinasakan. Permintaanya dikabulkan dan begitu Nabi Musa dan pengikutnya dikejar dan bisa melewati laut, maka saat itulah Allah mengaramkan Firaun dan pengikutnya di Laut Merah sampai tewas.
Namun janji Allah dalam Al Quran adalah benar, jasad Firaun diselamatkan agar kita bisa memetik pelajaran akibat kesombongan makhluk yang mengaku tuhan. Jenazah bisa dilihat di nuseum di Mesir karena ditemukan dan langsung dibalsem pada zaman itu.
Dimana letak kesombongan Firaun ? Firaun galau dengan pernyataan Nabi Musa, bahwa ada Tuhan selain dirinya. Lalu dia memerintahkan menterinya Haman agar membangun sebuah gedung pencakar langit agar bisa melihat Tuhan Nabi Musa. Dalam Al Quran, bangunan itu terbuat dari tanah liat yang dibakar lalau disusun. Sekarang bangunan itu kita kenal dengan piramid.
Setelah bangunan selesai, dia menaiki bangunan tersebut yang puncaknya tertutup awan. Lalu dia melepaskan anak panah ke langit dan jatuh kembali tepat di hadapan dia sendiri. Anak panah itu berlumuran darah karena memang dia sendiri yang teleh mencelupkannya sebelum dibidikkan. Dan kepada rakyatnya, Firaun mengaku telah membunuh Tuhan Nabi Musa dengan anak panahnya.
Akibat kesombongannya itu, para pengikut Firaun akan diberi hadiah berupa siksa yang amat sedih nanti di akhirat serta gambaran siksa neraka di alam kubur tiap pagi dan petang. Hal ini sesuai dengan Al Quran Surat Ghafir ayat 45 - 50.
Demikianlah jawaban singkat dari sahabat yang bertanya "jelaskan kesombongan Firaun" yang bisa jadi merupakan dosa terbesar Firaun yang sombong mengaku dirinya tuhan. Mudah-mudahan kisah nyata atau sejarah raja Firaun bisa menjadi pelajaran buat kita semua. Lebih lengkapnya, silahkan baca ayat Alquran tentang Firaun seperti yang telah Saya utarakan di atas.