Maksud Mubahalah dalam Islam


Mubahalah adalah salah satu konsep dalam Islam yang berkaitan dengan cara penyelesaian sengketa atau perdebatan agama dengan cara memohon agar Allah SWT memberikan hukuman atau laknat kepada pihak yang berbohong. Konsep ini memiliki dasar dalam Al-Qur'an dan merupakan salah satu metode yang digunakan dalam situasi di mana kebenaran harus ditegakkan dengan cara yang sangat serius dan mendalam.


Dasar Al-Qur'an tentang Mubahalah

Dasar hukum mubahalah terdapat dalam Surah Ali Imran ayat 61, yang berbunyi:

"Barang siapa membantahmu tentang kisah Isa sesudah datang ilmu (yang meyakinkan kamu), maka katakanlah (kepadanya): 'Marilah kita memanggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, isteri-isteri kami dan isteri-isteri kamu, diri kami dan diri kamu; kemudian marilah kita bermubahalah kepada Allah dan kita mohon supaya laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta.'" (QS. Ali Imran: 61)

Ayat ini turun dalam konteks perdebatan antara Nabi Muhammad SAW dengan delegasi Nasrani dari Najran mengenai status Isa (Yesus) sebagai hamba Allah atau sebagai anak Allah. Ketika argumen logis dan bukti tidak lagi memadai untuk menyelesaikan perbedaan, Allah SWT memberikan instruksi untuk menggunakan mubahalah sebagai cara terakhir untuk menegakkan kebenaran.


Proses dan Pelaksanaan Mubahalah

Proses mubahalah melibatkan kedua pihak yang berselisih untuk berkumpul bersama dengan anggota keluarga mereka, kemudian bersama-sama memohon kepada Allah SWT untuk menjatuhkan laknat atau hukuman kepada pihak yang berbohong atau yang salah. Pelaksanaan mubahalah memerlukan ketulusan hati dan keyakinan penuh terhadap kebenaran posisi masing-masing pihak.


Tujuan dan Hikmah Mubahalah

  • Menegakkan Kebenaran: Mubahalah bertujuan untuk menegakkan kebenaran dengan cara yang sangat serius dan spiritual. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kebenaran dalam Islam dan bagaimana agama ini mendorong umatnya untuk selalu berada di jalur yang benar.
  • Memohon Intervensi Ilahi: Dengan mubahalah, kedua pihak memohon agar Allah SWT campur tangan dan menunjukkan siapa yang berada di pihak yang benar. Ini menegaskan keyakinan bahwa Allah SWT Maha Mengetahui dan Maha Adil dalam memberikan keputusan.
  • Peringatan bagi yang Berbohong: Mubahalah juga berfungsi sebagai peringatan bagi mereka yang berbohong atau mencoba menyebarkan kebohongan. Ancaman hukuman atau laknat dari Allah SWT diharapkan bisa membuat mereka berpikir dua kali sebelum melanjutkan kebohongan mereka.
  • Menghindari Kekerasan Fisik: Dalam konteks penyelesaian sengketa, mubahalah menawarkan solusi yang menghindari kekerasan fisik dan pertumpahan darah. Ini adalah cara damai untuk menyelesaikan perselisihan dengan memohon keputusan dari Allah SWT.


Penutup

Mubahalah adalah metode yang sangat serius dan mendalam dalam Islam untuk menyelesaikan perselisihan atau perdebatan agama. Dengan dasar dari Al-Qur'an, mubahalah mengajarkan umat Islam tentang pentingnya kebenaran dan kejujuran, serta keyakinan terhadap keadilan dan kebesaran Allah SWT. Meskipun jarang digunakan, mubahalah tetap menjadi salah satu cara yang diajarkan dalam Islam untuk menegakkan kebenaran dengan cara yang spiritual dan damai.


Tag : dalam Islam, Mubahalah
Back To Top