Ajaran Islam tidak secara spesifik menyebutkan ciri-ciri orang mau meninggal dalam Al-Quran. Kematian adalah rahasia Allah SWT, dan kapan waktunya tiba, hanya Dia yang mengetahui.
Namun, Al-Quran memberikan petunjuk tentang kematian sebagai proses alami dan penegasan pentingnya persiapan menuju akhirat. Beberapa ayat yang membahas kematian dapat membantu kita merenungi kesiapan diri:
QS. Al-Waqi'ah ayat 56-58:
"Sesungguhnya kepada Kami-lah mereka kembali. Maka pada hari itu, mereka akan ditanya tentang kenikmatan (yang pernah mereka peroleh di dunia)." (Q.S. Al-Waqi'ah 56-58)
Ayat ini mengingatkan bahwa semua manusia akan kembali kepada Allah SWT. Kita akan dimintai pertanggungjawaban atas kehidupan yang dijalani.
QS. Al-A'raf ayat 34:
"Tiap-tiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati." (Q.S. Al-A'raf 34)
Ayat ini menegaskan kematian sebagai takdir yang pasti dialami semua makhluk hidup.
Hadis Nabi tentang Persiapan Menuju Akhirat:
Meskipun Al-Quran tidak menjelaskan detail ciri-ciri orang mau meninggal, beberapa hadis Nabi Muhammad SAW memberikan gambaran tentang pentingnya persiapan:
Hadis Riwayat Muslim:
"Hendaklah kalian selalu memperbanyak amal shalih, karena sesungguhnya kematian itu akan mendatangi kalian secara mendadak." (HR. Muslim)
Hadis ini mendorong kita untuk selalu berbuat kebaikan, karena kematian bisa datang tiba-tiba.
Hadis Riwayat Bukhari:
"Bacalah 'Laa ilaaha illallah' (Tiada Tuhan selain Allah) sebagai kata terakhir kalian." (HR. Bukhari)
Hadis ini menganjurkan untuk mengucapkan kalimat tauhid sebagai akhir yang baik.
Kesimpulan:
Daripada mencari ciri-ciri orang mau meninggal, Islam lebih menekankan pentingnya persiapan menghadapi kematian. Kita harus memperbanyak amal shalih, menjaga iman, dan senantiasa berdoa kepada Allah SWT. Fokuslah menjalani hidup dengan baik dan mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat.
Catatan: Informasi ini tidak dimaksudkan sebagai pengganti nasihat medis profesional.
