Sholawat Manaqib Syekh Abdul Qodir Jaelani


Inilah sholawat Ibadallah Rijalallah pada manaqib Syekh Abdul Qodir Jaelani. Sholawat manaqib Syekh Abdul Qodir Jaelani atau Sholawat Ibadallah Rijalallah adalah bacaan manaqib karya Syekh Abdul Qadir Al-Jailani yang biasanya dibaca di surau atau mushola di desa-desa dan jemaah.

Selain dibacakan, para jamaah menaruh kepercayaan untuk mendapatkan berkah dan di akhir acara biasanya ada ingkungan atau makanan dengan ayam utuh, terutama ayam jantan.

Sholawat itu sebenarnya artinya doa. Jadi ketika kita membaca sholawat kepada Nabi Muhammad, sebenarnya kita sedang memohon atau berdoa kepada Allah. Begitu juga dengan sholawat Ibadallah Rijalallah Syekh Abdul Qodir Al-Jailani.

Melalui Sholawat Ibadallah Rijalallah kita selalu mengharap kebaikan atas doa Syekh Abdul Qodir Al-Jailani, untuk selalu mengharap ridha Allah SWT. Sholawat Ibadallah Rijalallah Syekh Abdul Qodir Al-Jailani adalah doa yang sakti. Dibaca ketika membaca manaqib Syekh Abdul Qodir Al-Jailani.

Sholawat Manaqib Syekh Abdul Qodir Jaelani

Adapun bacaan lengkap Sholawat Manaqib Syekh Abdul Qodir Jaelani Arab dan latin dengan artinya adalah sebagai berikut :

عِبــَادَ اللهِ رِجَــالَ اللهِ – أَغِيْثُـنَـا لِأَجْـلِ اللهِ

‘IBADALLAH RIJALALLAH AGHITSUNA LI AJLILLAH .…LI AJLILLAH

Wahai Hamba hamba Allah, Wahai wali-wali Allah. Tolonglah kami karena Allah

 

وَكُـونُـواأَوْلَـنــــَا لِلّهِ – عَـسـَى نَخْـــطَى بِـفَضْـــــلِ للهِ

WAKUUNU AULAANA LILLAAH ASAA NAKHTOO BIFADHLILLAH

Bantulah kami karena Allah, Semoga tercapai hajat kami karena anugerah Allah

 

وَيَـاأَقْـــطَابُ وَيـَاأ نْجَـــاب – وَيَـاسَادَ اتُ ويَـاأَحْبَــابُ

WA YAA AQTHOOB WA YAA ANJAB WA YAA SAADAT WAYAA AHBAB … WAYA AHBAAB

Wahai para wali qutub, wahai para wali yang dermawan, wahai para sayyid dan habaib [keturunan Rasulullah SAW]

 

وَأَنْــتُمْ يـــَاأُلِى اْلأَ لْبَـــــاب – تَـعَـالَـوْوَانـْصُـــرُوْا لِلّهِ

WA ANTUM YAA ULIL ALBAB TA’AA LAU WAN SURRU LILLAH

Wahai para wali yang memiliki akal sempurna, engkau adalah penolong, penyantun, datanglah kemari, tolonglah karena Allah

 

سَـــأَ لْنَــــاكُــمْ سَـأَلْنَـــاُكْــم – وَلِلـزُّلــْفَ رَجَوْنَكُـمْ

SA-ALNAKUM SA-ALNAKUM WALI ZULFAA ROJAUNAKUM…..ROJAUNAKUM

Dengan perantaraan engkau kami memohon, dengan perantaraan engkau kami memohon dengan mengharapkan do’amu kami dekat dengan Allah

 

وَفِيْ أَمْـرٍقَـصَــدْ نَـاكُــمْ – فَـشـُــدُّوْا عَـزْمـَــكُــمْ لِلّهِ

WA FII AMRIN QOSHADNAAKUM FAA SYUDDUUU “AZMAKUM LILLAH

Dengan maksud perantaraan engkau, untuk tercapai urusan kami, karenanya kokohkanlah tujuan kami karena Allah.

 

فَـيَـــارَبِّيْ بِسَــادَاتِ – تَحَـقَّـــقْــلِيْ إِشَــــارَتِي

FAA YAA ROBBII BI SAADAATI TAHAQQOQLIII ISYAAROTII ……ISYAROTII

Wahai tuhan kami, dengan perantaraan tuan-tuan yang menjadi wali, kokohkanlah petunjuk-Mu kepada kami

 

عَـسىَ تَـأْ تِيْ بِشَـــــــارَةِ – وَيَــصْـــفُ وَقْـــتُـــــنَا لِلّهِ

‘ASAA TA’TII BI SYAAROOTI WA YASHFU WAQTUNA LILLAH

Semoga lekas datang kebahagiaan kami, semoga waktu kami bersih untuk beribadah karena Allah

 

بِكَشْفِ الْحَجْبِ عَنْ عَـيْـنِ – وَرَفْــــعِ اْلبَــْيــنِ مِنْ بَـــيْنٍ

BI KASYFIL HAJBI “AN ‘AINI WA ROF’IL BAINI MIM BAININ ..….MIMBAININ

Dengan terbukanya tirai penutup dari mata kami dan hilangkan penghalang antara kami dan Allah

 

وَطَـمْـسِى اْلكَيْــفِ وَاْلعَيـْنِ – بِـنُـوْرِالْـوَجْــهِ يـَا اَللهُ

WA THOMSIL KAIFA WAL AINI BINUURIL WAJHI YAA ALLAH

Dan terhapusnya keraguan, bagaimana Allah dan dimana Allah dengan cahaya Dzat Engkau Ya Allah

 

صَــلَاةُ اللهِ مَـوْلَـنَـــــا – عَلىَ مَنْ بـِالهُـدَى جَنَــا

SHOLATULLAH MAULANA – ALA MAN BILHUDA JANA

Wahai tuhan kami, semoga kesejahteraan Allah dilimpahkan kepada orang yang datang dengan membawa petunjuk kepada kami

 

وَمَنْ بِاْلحَـــقِّ أَوْلَـنــَـــا – شَـفِـيْـــــعِ اْلخـَـلْــقِ عِنْـــدَ الله

WA MAN BIL HAQQI AULAANA SYAFII-‘IL KHOLQI ‘INDAULLAH

Yaitu nabi Muhammad SAW, yang memberikan Islam sebagai agama kami, dan memberi syafaat kepada para makhluk di sisi Allah.

Demikian teks atau lirik bacaan sholawat Syekh Abdul Qodir Jaelani Ibadallah yang merupakan karya dari cicit Rasulullah yakni Ali Zainal Abidin ini.


Back To Top