Berikut ini adalah beberapa doa untuk orang sakit supaya cepat sembuh dengan tulisan Bahasa Arab dan artinya. Sebagai seorang muslim, maka ketika kita mendapatkan ujian berupa sakit ataupun ada orang lain yang juga sakit, maka bentuk ikhtiarnya adalah doa.
Maksudnya, kita yang sakit, selain berusaha secara lahiriyah pergi berobat ke dokter, tentunya harus juga diiringi dengan iktiar batin yakni membaca doa untuk mendapatkan kesembuhan kita sendiri.
Selain mendoakan sendiri, seorang muslim yang mendapati saudaranya sakit, maka dia pun dituntut untuk berusaha mendoakan saudaranya tersebut agar segera sembuh dari sakitnya.
Adapun bacaan doa untuk orang sakit supaya cepat sembuh dalam Islam ini, sebaiknya diambil dari hadits-hadits Nabi yang shahih, yang merupakan rekomendasi dari Nabi Muhammad, agar doa tersebut dibaca selalu terutama ketika seseorang sedang sakit.
Doa Untuk Orang Sakit Supaya Cepat Sembuh Sesuai Sunnah
Berikut ini adalah beberapa lafad doa dari Nabi yang sebaiknya dibacakan ketika kita sedang menderita sakit, entah sakit lahir maupun sakit batin.
Sebagai referensinya, Sobat bisa membuka Kitab Al Adzkar Nawawi, biar lebih mantap dalam mengamalkannya., sekaligus menjawab pertanyaan Sobat muslim yang selalu menyandarkan segala pekerjaan harus berdasarkan dalil dar Nabi.
Ini dia beberapa doa yang mungkin bisa Sobat baca semuanya atau salah satunya saja, tergantung keinginan dan kemampuan masing-masing. Perbanyak doa di bawah ini selama sedang sakit, sekaligus sebagai bacan dzikir dikala sakit.
Kami anjurkan pula, sebelum membaca doa ini, dahulukan dahulu membaca basmallah, hamdallah dan sholawat. Begitu juga ketika akan mengakhiri doa, baca juga basmallah, hamdallah dan sholawatnya.
Ini dia doa yang dimaksud :
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبْ الْبَاسَ
اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
ALLAHUMMA RABBANNAASI ADZHIBIL BA’SA ISYFIHI WA ANTAS SYAFI LAA SYIFAA’A ILLA SYIFAAUKA SYIFAA’AN LAA YUGHADIRU SAQAMAN
"Ya Allah
Rabb manusia, dzat yang menghilangkan rasa sakit, sembuhkanlah sesungguhnya
Engkau Dzat yang Maha menyembuhkan, tidak ada kesembuhan melainkan dari
kesembuhan-Mu, yaitu kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit."
Rasulullah Saw pernah mendoakan Aisyah saat sakit dengan doa berikut:
امْسَحْ الْبَاسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِكَ
الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إِلَّا أَنْتَ
AMSIHIL BA’SA RABBANNAASI BIYADIKAS SYIFAA’U LAA KAASYIFA LAHU ILLA ANTA
"Hilangkanlah
rasa sakit wahai Rabb manusia, di tangan-Mu lah segala kesembuhan, dan tidak
ada yang dapat menyingkap penyakit tersebut melainkan Engkau."
Kemudian ada doa yang dibaca ketika menjenguk orang sakit. Rasulullah menganjurkan membaca doa berikut sebanyak 7 kali:
أَسْأَلُ الله الْعَظِيمَ رَبَّ الْعَرْشِ
الْعَظِيمِ أَنْ يَشْفِيَكَ
AS ALULLAAHAL 'AZHIIM RABBAL 'ARSYIL 'AZHIIM AN YASYFIYAKA
“Aku mohon kepada
Allah yang Maha Agung, Tuhan Arsy yang Agung semoga Dia menyembuhkanmu.”
Ketika Rasulullah Saw menjenguk orang sakit, beliau menghiburnya dengan menyatakan bahwa sakit bisa menjadi penggugur dosa.
لاَ بَأْسَ، طَهُورٌ إِنْ شَاءَ الله
LAA BA'SA THAHUR INSYAA ALLAH
“Tidak apa, semoga menjadi penghapus (dosa), jika Allah menghendakinya”
Nabi pernah mendoakan sahabatnya dengan menyebut amal saleh yang pernah dilakukan orang sakit tersebut;
اللَّهُمَّ اشْفِ عَبْدَكَ يَنْكَأُ لَكَ
عَدُوًّا وَيَمْشِي لَكَ إِلَى الصَّلَاةِ
ALLAAHUMMASYFI 'ABDAKA YANKA`U LAKA 'ADUWWAN AU YAMSYII LAKA ILAS SHALATI
"Ya Allah,
sembuhkanlah hamba-Mu yang telah banyak melukai musuh-musuh-Mu dan berjalan
untuk melaksanakan shalat untuk-Mu."
Rasulullah pernah mendoakan sahabatnya dengan lafaz:
شَفَى اللَّهُ سَقَمَكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ،
وَعَافَاكَ فِي بَدْنِكَ وَجِسْمِكَ إِلَى مُدَّةِ أَجَلِكَ
SYAFALLAHU SAQAMAKA, WA GHAFARA DZANBAKA, WA ‘AAFAAKA FII BADANIKA WA JISMIKA ILAA MUDDATI AJALIKA
"Semoga Allah
menyembuhkan sakitmu, mengampuni dosamu, menyehatkan badanmu dan jasadmu hingga
waktu ajalmu."
Rasulullah Saw juga mendoakan sahabatnya dengan doa:
بِسْمِ الله الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ، أُعِيذُكَ
بِالله الأَحَدِ الصَّمَدِ الَّذِي لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ
كُفْوًا أَحَدٌ مِنْ شَرِّ مَا تَجِدُ
BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIM, U’IDZUKA BILLAH AL-AHAD ASH-SHAMAD ALLADZI LAM YALID WA LAM YUULAD WA LAM YAKUN LAHU KUFUWAN AHAD MIN SYARRI MAA TAJID
"Dengan
menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, aku mendoakanmu
dengan nama Allah Yang Esa, Yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu, Yang
tiada beranak dan tidak pula diperanakkan dan tidak ada seorangpun yang setara
dengan Dia, dari segala keburuka yang engkau temui."
Nabi Muhammad SAW, pernah mengjenguk sahabatnya yang sedang sakitdan Beliau membaca doanya sebagai berikut:
اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ
سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا
“ALLAHUMMASYFI SA’DAN. ALLAHUMMASYFI SA’DAN. ALLAHUMMASYFI SA’DAN.”
“Tuhanku, beri
kesembuhan Sa’ad, Tuhanku, beri kesembuhan Sa’ad Tuhanku, beri kesembuhan
Sa’ad.”
Kita bisa juga berdoa meminta kesembuhan dengan membaca Surat Al Anbiyaa Ayat 83
رَبَّهٗٓ اَنِّيْ مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَاَنْتَ
اَرْحَمُ الرَّاحِمِيْنَ ۚ
“ROBBI ANNII MASSANIYADH DHURU WA ANTA ARHAMAR ROOHIMIIN.”
“Ya Tuhanku,
sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha
Penyayang di antara semua penyayang.“
Selain mendoakan orang sakit, Sobat juga bisa mendoakan diri sendiri saat sakit. Berikut adalah doa orang sakit untuk diri sendiri:
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْعَظِيْمُ الْحَلِيْمُ،
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ
السَّماَوَاتِ، وَرَبُّ اْلأَرْضِ، وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيْمِ
Tidak ada Ilah
yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, Yang Mahaagung lagi Maha
Penyantun. Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, Rabb
(Pemilik) ‘Arsy yang agung. Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar
selain Allah, Rabb langit dan juga Rabb bumi, serta Rabb Pemilik ‘Arsy yang
mulia.
Sumber : ebookanak.com
Adab Saat Mengunjungi Orang Yang Sakit
Dalam Islam, ada beberapa adab yang harus kita patuhi saat menjenguk orang sakit. Salah satunya dengan menyesuaikan sikap dan juga hal-hal lain meskipun terlihat kecil dan sederhana. Berikut ini adab saat menjenguk orang sakit berdasarkan syariat Islam.
Bersikap baik dan menyenangkan orang yang sakit
Tidak hanya mendoakan, saat menjenguk orang sakit juga harus membawa kebaikan dan membuat orang yang kita kunjungi merasa senang.
Ada baiknya jika kita berniat menjenguk atau melihat kondisi saudara yang sedang sakit, berilah dia kesenangan agar dia bisa tersenyum dan menenangkan hatinya.
Mengunjungi saudara kita yang sedang mengalami sakit adalah sesuatu yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad. Hal ini telah tertulis dalam penjelasan beberapa hadits shahih yang memiliki arti sebagai berikut:
“Barangsiapa yang suka menjenguk orang yang sakit, maka
sesungguhnya dia akan selalu berada di Jannah sampai dia kembali atau pulang ke
rumahnya.”
Selain itu, menjenguk sanak saudara atau sesama sanak saudara muslim sama saja dengan menjaga silaturahmi dan menyenangkan hati orang lain.
Selain dua syariat Islam yang berkaitan dengan tata cara menjenguk orang sakit, juga terdapat peraturan yang mengatur seorang muslimah atau laki-laki yang hendak menjenguk lawan jenis yang bukan mahram.
Hal ini jelas diperbolehkan dalam Islam, tidak ada larangan bagi orang yang berniat baik untuk mengunjungi orang yang bukan mahramnya. Namun tentunya dengan beberapa syarat seperti menjaga dan menutup aurat serta tidak berkumpul dengan lawan jenis.
Kunjungi pada saat yang tepat
Kalaupun ada saudara, teman, atau tetangga yang sakit, kita tidak bisa sembarangan datang. Ada tata krama yang harus dipatuhi, salah satunya adalah mengetahui waktu yang tepatuntuk menenguk, sehingga bisa dipastikan waktu kedatangan Sobat benar-benar tepat. Hal ini menciptakan rasa nyaman bagi semua pihak.
Membawa oleh-oleh atau hadiah
Adab menjenguk orang sakit berikutnya, sangat dianjurkan untuk membawa hadiah. Meski hanya berupa buah-buahan, hal ini akan membuat orang yang mengunjunginya senang, dan meningkatkan rasa cintanya kepada sesama melalui pemberian ini.
Memberi semangat
Selain membaca doa untuk orang sakit seperti yang telah diberikan di atas, perlu juga menunjukkan kepedulian dengan memberikan semangat. Hal ini dimaksudkan, agar seseorang tidak merasa sedih atas rasa sakit yang dirasakannya.
Pamit pulang dengan empati
Jika ingin pamit pulang, maka pulanglah dengan empati, sopan santun, dan ketulusan. Sehingga kedatangan Sobat membawa berkah bagi orang yang ingin Sobat kunjungi. Mengunjungi orang sakit, tidak hanya memberikan manfaat dan berkah bagi orang yang Sobat kunjungi. Namun, juga kepada penjenguk.
Kita bisa merasa bersyukur dengan nikmat sehat yang diberikan. Manusia harus bersyukur karena Allah telah memberikan nikmat sehat, nikmat besar yang hanya bisa dipercaya dan dirasakan ketika nikmat itu hilang.
Ketika Sobat melihat saudara yang sakit, tentu Sobat menyadari kondisi seperti itu, maka akan sulit baginya untuk beraktivitas dan berbuat kebaikan. Jadi, bersyukurlah atas nikmat sehat yang telah Allah Subhanahu wa ta'ala berikan.
Keutamaan Menjenguk Orang Sakit
Sebagai sesama manusia, khususnya sesama umat Islam, ketika salah satu dari mereka mengalami musibah, dalam hal ini terkena penyakit. Maka kewajiban kita untuk menjenguk orang itu, baik ringan maupun berat.
Menjenguk orang sakit adalah hak antara seorang muslim dengan muslim lainnya yang harus kita penuhi.
Rasulullah SAW bersabda: “Hak seorang muslim terhadap
sesama muslim ada enam, yaitu ketika Sobat bertemu dengannya maka katakan salam,
ketika dia mengundang Sobat, penuhi
undangannya, jika dia meminta nasihat Sobat, beri dia nasihat, ketika dia
bersin dan mengucapkan 'Alhamdulillah' maka doakan dia dengan Yarhamukallah
yang artinya "Semoga Allah merahmatimu.", jika dia sakit maka
kunjungi dan jika dia meninggal, maka anta jenazahnya.”
Rasulullah SAW juga memberikan petunjuk kepada umatnya, bagaimana sebenarnya seorang muslim menyikapi saudaranya ketika sedang sakit. Di sini ada kesempatan untuk beribadah, ada pahala yang sangat besar yang dijanjikan bagi yang menjenguk orang sakit.
“Sesungguhnya seorang muslim ketika menjenguk saudaranya
yang muslim, dia akan terus berada di Khurfatil Jannah sampai dia kembali.”
“Tidaklah seorang muslim yang menjenguk muslim lain di
pagi hari, melainkan 70.000 malaikat yang mendoakannya (memohon ampunan
baginya) hingga sore hari. Dan jika ia menjenguknya di sore hari, 70.000
malaikat mendoakannya (meminta dia) sampai dia di pagi hari. Dan dia memiliki
buah yang dipetik di surga.”
Menjenguk orang sakit adalah fardhu kifayah jika orang yang sakit itu adalah orang yang tidak memiliki kerabat atau keluarga untuk membantunya. Tanyakan situasinya, apa kebutuhan dan bantuan yang mereka butuhkan, agar rasa sakit mereka menjadi lebih ringan dan tidak bertambah parah.
Demikian beberapa doa untuk orang sakit agar cepat sembuh dalam tulisan Arab dan juga artinya.