Sebutkan Dua Hikmah dari Kewajiban Zakat


Ada pertanyaan nih dari sahabat Saya. Sebutkan dua hikmah dari kewajiban zakat. Oke, Saya akan jawab apa saja hikmah yang terkandung dalam zakat. Tidak hanya 2 hikmah, tapi lebih dari itu.

7 Hikmah Zakat

Dalam Blog Kita Bisa dikatakan bahwa menunda pembayaran zakat bukanlah ajaran Nabi Muhammad. Di sisi lain, Nabi menyuruh pengikutnya untuk mempercepat pembayaran zakat ketika mereka telah memenuhi haul dan nishab.

Selain menunaikan amanah Nabi, membayar zakat harta sesuai waktu juga memberikan beberapa hikmah, antara lain:

Menyempurnakan keimanan seorang Muslim

Membayar zakat adalah kewajiban setiap Muslim dan merupakan bagian dari rukun Islam. Saat melakukannya, iman seseorang akan menjadi sempurna.

Memperkuat kekeluargaan

Dengan segera membayar zakat atas aset yang dimiliki, Anda bisa membantu saudara-saudara muslim yang membutuhkan bantuan secepatnya.

Lagipula, mencintai sesama Muslim adalah manifestasi dari keimanan seseorang, seperti dalam hadits: "Iman seseorang itu tidak sempurna sehingga dia mencintai saudaranya seperti dia mencintai dirinya sendiri." (HR Bukhari no. 13 dan Muslim no. 45).

Mencegah kejahatan

Tindak pidana seperti pencurian, penjarahan, atau perampokan, bisa terjadi ketika pelakunya dihimpit oleh masalah ekonomi. Dengan mempercepat pembayaran zakat harta, tindak pidana yang disebabkan oleh masalah ekonomi dapat dicegah.

Allah SWT menjamin bahwa seorang muslim yang buru-buru membayar zakat, kekayaannya akan terus bertambah. Hal ini tertuang dalam hadits yang artinya: “Sedekah tidak mengurangi kekayaan” (HR. Muslim no. 2558).

Meredakan murka Allah SWT

Pembayaran zakat oleh seorang muzakki merupakan wujud syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Hal ini tertuang dalam hadits yang artinya: “Bersedekah dapat memadamkan murka Allah dan mencegah kondisi kematian yang buruk” (HR. Tirmidzi no. 664).

Menjauhkan dari siksaan neraka

Membayar zakat jika sudah memenuhi nishab adalah kewajiban. Jika kewajiban ini tidak dipenuhi, maka Allah SWT sebagaimana dikatakan dalam Surah At Taubah ayat 34-35 mengancam akan memberikan siksaan yang menyakitkan di Neraka.

“Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak membelanjakannya di jalan Allah, maka katakanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksaan yang menyakitkan. Pada hari emas dan perak itu dipanaskan di Neraka Jahannam, kemudian dahi mereka , perut dan punggung terbakar (lalu dikatakan) kepada mereka: “Inilah hartamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, jadi rasakan sekarang (hasil) apa yang telah kamu simpan.” [At Taubah: 34,35].

Sarana pembersihan kekayaan dan jiwa seorang muslim

Hal ini seperti yang tercantum dalam firman Allah Surah At Taubah ayat 103 yang artinya: "Ambil zakat dari sebagian hartanya, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka."

Hikmah lainnya antara lain :

  • Mengurangi kesenjangan sosial antara si kaya dan si miskin
  • Mengikis moral yang buruk
  • Zakat merupakan ungkapan syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT
  • Zakat yang terkumpul dapat digunakan sebagai dana untuk pengembangan potensi masyarakat
  • Memberikan dukungan moral dan material kepada orang-orang yang baru saja masuk Islam
  • Meningkatkan pendapatan negara untuk proyek-proyek yang bermanfaat bagi umat.
  • Rukun amal jama'i antara mereka yang bersama mujahid dan dai yang berjuang dan berdakwah dalam rangka meninggikan kalimat Allah SWT.

Dengan hikmah zakat tersebut, alangkah baiknya seorang muslim segera menunaikan kewajibannya ketika hartanya telah memenuhi nisab dan haulnya.

Disamping mempunyai hikmah, zakat juga mempunyai keutamaan. Apa saja keutamaan dari melaksanakan zakat ?

  • Zakat adalah salah satu ciri orang baik yang akan mendiami Jannah.
  • Zakat merupakan salah satu ciri orang beriman yang berhak atas rahmat Allah.
  • Allah mengembangkan aset zakat bagi yang membayarkannya.
  • Allah Ta'ala melindungi mereka yang membayar zakat dari panasnya Hari Kiamat.
  • Zakat dapat menumbuhkan kekayaan dan membuka pintu rezeki bagi pelakunya.
  • Zakat adalah penyebab turunnya berbagai macam kebaikan.
  • Zakat menghilangkan semua kesalahan dan dosa.
  • Zakat membuktikan kejujuran keimanan orang yang membayarnya.
  • Zakat memurnikan moral pembayar dan melapangkan dadanya.
  • Zakat melindungi dan membentengi harta benda dari ambisi orang miskin dan pelecehan para penjahat.
  • Zakat adalah bantuan bagi yang membutuhkan.
  • Zakat merupakan kontribusi seorang muslim dalam memenuhi kewajiban sosialnya.
  • Zakat adalah bentuk syukur atas nikmat Allah Ta'ala.
Hikmah dari Kewajiban Zakat

Hikmah Zakat Fitrah

Selain zakat biasa, ada juga yang dinamakan zakat fitrah. Ada beberapa hikmah dari zakat fitrah seperti dikutip dari buku Misteri Bulan Ramadhan karangan Yusuf Burhanudin yakni :

Zakat fitrah adalah zakat diri, dimana Allah SWT memberinya umur panjang agar bisa bertahan dengan nikmat-Nya.

Zakat fitrah adalah salah satu bentuk bantuan kepada umat Islam, baik yang kaya maupun yang miskin. Sehingga mereka bisa berkonsentrasi penuh menyembah Allah dan bersuka cita dengan segala anugrah dan nikmat-Nya.

Hikmah yang terbesar adalah tanda syukur umat berpuasa kepada Allah SWT atas nikmatnya puasa.

Puasa adalah pembersih dari perbuatan sampah dan kata-kata kotor, demikian pula zakat fitrah sebagai pembersih kekayaan dari hak-hak orang miskin.

Pengertian Zakat

Zakat adalah ibadah wajib bagi seluruh umat Islam dan termasuk dalam rukun Islam keempat. Secara bahasa, zakat artinya bersih, suci, diberkati dan berkembang. Secara istilah, zakat mengacu pada aset tertentu yang harus dikeluarkan oleh setiap orang Muslim dan diberikan kepada mereka yang berhak menerimanya.

Perintah tentang zakat dapat ditemukan di beberapa ayat Alquran. Salah satunya seperti yang tertuang dalam surat Al Baqarah ayat 43 yang berbunyi : "Dan dirikanlah shalat, membayar zakat dan ruku'lah bersama dengan orang yang sujud".

Sebutkan Yang Berhak Menerima Zakat

Ada 8 golongan yang berhak mendapat zakat dan biasa dikenal dengan istilah mustahiq zakat. Saiapa saja mereka ?

Miskin adalah orang yang memiliki sedikit harta benda. Orang-orang ini tidak memiliki penghasilan sehingga jarang dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan baik.

Miskin

Miskin adalah orang-orang yang memiliki kekayaan tetapi sangat sedikit. Penghasilan hariannya hanya cukup untuk makan, minum dan tidak ada lebihnya.

Amil

Merekalah yang mengurusi zakat dari menerima zakat hingga membagikannya kepada orang-orang yang membutuhkan.

Mu'allaf

Orang yang baru saja masuk Islam juga merupakan kelompok yang berhak menerima zakat. Hal ini bertujuan agar orang lebih percaya pada Islam sebagai agamanya, Allah sebagai Tuhan dan Muhammad sebagai utusan-Nya.

Riqab

Di zaman kuno, banyak orang dijadikan budak oleh pedagang kaya. Artinya, zakat digunakan untuk membayar atau menebus budak agar bisa bebas. Orang yang membebaskan budak juga berhak menerima zakat.

Gharim

Gharim adalah orang yang memiliki hutang. Orang yang berhutang berhak menerima zakat. Namun bagi orang yang berhutang untuk tujuan maksiat seperti berjudi dan berhutang untuk memulai usaha kemudian bangkrut maka haknya untuk mendapatkan zakat menjadi batal.

Fi Sabilillah

Yang dimaksud dengan sabilillah adalah segala sesuatu yang diperuntukkan bagi kemaslahatan Allah. Misalnya pengembang pendidikan, dakwah, kesehatan, panti asuhan, madrasah diniyah dan masih banyak lagi.

Ibn Sabil

Ibnu Sabil juga dikenal sebagai musafir atau orang yang melakukan perjalanan jauh, termasuk pekerja dan pelajar di luar negeri.


============================

LAGI PROMO

Kaos Pakai Nama Anak
Topi Pakai Nama Anak
Kupluk Pakai Nama Anak
Ensiklopedi Asmaul Husna
Setan Pun Hafal Ayat Kursi
==========================
Back To Top